Technology

Panen Maksimal Dimulai dari Benur yang Berkualitas

Keberhasilan budidaya udang tidak hanya bergantung pada pengelolaan lingkungan dan pencegahan penyakit, tetapi juga sangat ditentukan oleh kualitas benur yang menjadi fondasi utama yang menentukan tingkat kelangsungan hidup dan performa pertumbuhan udang di tahap selanjutnya. Benur yang tidak sehat atau berukuran tidak seragam dapat menyebabkan pertumbuhan lambat hingga kematian setelah ditebar, yang pada akhirnya berujung …

Panen Maksimal Dimulai dari Benur yang Berkualitas Read More »

Molting Udang di Fase Bulan Purnama: Ancaman Tersembunyi bagi Petambak

Pada budidaya udang, fase bulan purnama sering dikaitkan dengan peningkatan kematian udang secara mendadak. Salah satu penyebab utama dari fenomena ini adalah proses molting, yakni pergantian cangkang atau eksoskeleton yang secara alami terjadi dalam siklus pertumbuhan udang. Molting menandai bahwa udang sedang tumbuh, tubuhnya bertambah besar sehingga memerlukan cangkang baru yang lebih sesuai. Meskipun termasuk …

Molting Udang di Fase Bulan Purnama: Ancaman Tersembunyi bagi Petambak Read More »

Inovasi Alami Atasi Vibrio: ANTI V-PRO dengan Teknologi Jamur Laut Single Strain

Salah satu ancaman utama dalam budidaya udang adalah serangan penyakit yang disebabkan oleh bakteri, khususnya dari genus Vibrio. Vibrio sp. merupakan bakteri patogen oportunistik yang dapat menyerang udang di semua stadia pertumbuhan baik dari pembenihan hingga pembesaran dan berpotensi menyebabkan kematian massal dalam waktu singkat. Bakteri ini dapat dipicu oleh kondisi lingkungan tambak yang tidak …

Inovasi Alami Atasi Vibrio: ANTI V-PRO dengan Teknologi Jamur Laut Single Strain Read More »

Trichoderma reesei: Inovasi Bioteknologi untuk Tekan Risiko Gagal Panen di Tambak Udang

Salah satu tantangan terbesar yang dialami para petambak adalah serangan patogen dari genus Vibrio sp. yang menyebabkan penyakit vibriosis. Selain mengancam kesehatan udang, tetapi juga berdampak pada penurunan produktivitas tambak dan resiko gagal panen.  Dari tantangan tersebut, timbulah inovasi bioteknologi melalui pemanfaatan dari satu strain jamur laut (mold) untuk mengatasi berbagai permasalahan di akuakultur. Jamur …

Trichoderma reesei: Inovasi Bioteknologi untuk Tekan Risiko Gagal Panen di Tambak Udang Read More »

Trichoderma reesei : Inovasi Bioteknologi dalam Mengatasi Permasalahan Penyakit AHPND

Trichoderma reesei merupakan jamur yang memiliki kemampuan untuk memproduksi enzim selulase secara alami. Pada akuakultur tricoderma reesei ini memiliki potensi untuk mengatasi pathogen vibriosis. Trichoderma reesei sebagai probiotik sangat berpotensi untuk mencegah vibriosis pada udang, yaitu infeksi yang disebabkan vibrio parahaemolyticus dan vibrio harveyi. Keunggulan Trichoderma reesei untuk mengatasi AHPND di tambak udang 1. Ramah …

Trichoderma reesei : Inovasi Bioteknologi dalam Mengatasi Permasalahan Penyakit AHPND Read More »