Pacitan, Indonesia — AQUBETA sukses menyelenggarakan kegiatan Workshop Budidaya Berkelanjutan bertajuk “Pemberdayaan Petambak Melalui Inovasi Probiotik dan Pendampingan Budidaya Berkelanjutan”. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pikiran Terbaik Negeri yang didukung oleh Yayasan BUMN dan ANGIN Advisory.
Program ini berfokus pada pemberdayaan petambak kecil di Pacitan, yang selama ini menghadapi tantangan serius berupa gagal panen akibat serangan penyakit. Melalui pendekatan inovatif dan pendampingan intensif, AQUBETA berupaya membantu para petambak meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan usaha mereka.
Pendampingan Teknis dan Inovasi Probiotik
Dalam pelaksanaannya, tim AQUBETA memberikan pendampingan teknis budidaya yang dilengkapi dengan analisis laboratorium kualitas air secara rutin. Selain itu, para petambak juga mendapatkan dukungan dalam penggunaan probiotik ramah lingkungan yang dapat membantu menjaga ekosistem tambak dan mengurangi risiko kegagalan panen. Inovasi ini diharapkan menjadi solusi nyata bagi petambak yang selama ini kesulitan menjaga keseimbangan ekosistem budidaya di tengah perubahan kondisi lingkungan dan meningkatnya risiko penyakit udang.
Membangkitkan Optimisme Petambak
Lebih dari sekadar transfer pengetahuan, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk membangkitkan semangat dan optimisme para petambak. AQUBETA berupaya menumbuhkan kembali kepercayaan diri masyarakat pesisir bahwa budidaya udang yang sukses dan berkelanjutan masih sangat mungkin diwujudkan dengan pendekatan ilmiah dan kolaboratif.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan bahwa para petambak tidak berjalan sendiri. Dengan dukungan inovasi, riset, dan pendampingan berkelanjutan, kita dapat bersama-sama membangun ekosistem budidaya yang lebih tangguh,” ujar Bahry (CEO AQUBETA).
Menuju Budidaya yang Sukses dan Berkelanjutan
Kegiatan ini menjadi langkah konkret AQUBETA dalam mewujudkan transformasi sektor perikanan budidaya di Indonesia, khususnya bagi petambak kecil yang menjadi tulang punggung ekonomi pesisir. Dengan kolaborasi berbagai pihak, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat, memperkuat ketahanan pangan nasional, serta mempercepat terwujudnya budidaya udang yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
